Kamis, 07 April 2016

PEMBUATAN MINUMAN KERAS

MINUMAN KERAS (MIRAS) 

sebelum membeli jika ingin tahu pembuatan minuman keras

  A. ANGGUR (WINE)

Anggur adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50° lintang utara dan selatan.
Wine buah
Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine).

Anggur dibuat melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur. Ada beberapa jenis minuman anggur, yaitu Red Wine, White Wine, Rose Wine, Sparkling Wine, Sweet Wine, dan Fortified Wine.

  • Red Wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red grapes). Beberapa jenis anggur merah yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah merlot, cabernet sauvignon, syrah/shiraz, dan pinot noir.
  • White Wine adalah wine yang dibuat dari anggur putih (white grape). Beberapa jenis anggur putih yang terkenal di kalangan peminum wine di Indonesia adalah chardonnay, sauvignon blanc, semillon, riesling, dan chenin blanc.
  • Rose Wine adalah wine yang berwarna merah muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstraksi warna yang lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan Red Wine. Di daerah Champagne, kata Rose Wine mengacu pada campuran antara White Wine dan Red Wine.
  • Sparkling Wine adalah wine yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida di dalamnya. Sparkling Wine yang paling terkenal adalah Champagne dari Prancis. Hanya Sparkling Wine yang dibuat dari anggur yang tumbuh di desa Champagne dan diproduksi di desa Champagne yang boleh disebut dan diberi label Champagne.
  • Sweet Wine adalah wine yang masih banyak mengandung gula sisa hasil fermentasi (residual sugar) sehingga membuat rasanya menjadi manis.
  • Fortified Wine adalah wine yang mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan dengan wine biasa (antara 15% hingga 20.5%). Kadar alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari penambahan spirit pada proses pembuatannya.
Manusia telah membuat minuman anggur sejak lima ribu tahun yang lalu .

Anggur/wine adalah minuman yang populer di banyak negara. Meminum wine adalah simbol kemewahan, eksekutif, elegan, dan kekayaan bagi sebagian orang. Oleh sebab itu, banyak orang meminum anggur demi menaikkan harga diri dan identitas mereka. Negara-negara yang penduduknya meminum anggur paling banyak (survei tahun 2000) adalah: Perancis, Italia, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, Argentina, Britania Raya, Cina, Rusia, dan Rumania.

B. BIR

Bir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati tanpa melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan kemungkinan yang tertua. Selain itu, bir juga merupakan minuman terpopuler ketiga di dunia setelah air dan teh. Wikipedia.
 
Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh konglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan bir tanpa alkohol.

Bir berwarna keemas-emasan dan merupakan jenis minuman keras yang paling umum diminum di dunia. Di Jerman, terdapat perayaan bernama Oktoberfest, dimana pada salah satu kegiatannya ada acara meminum bir secara bersama-sama. Sebagai informasi, Oktoberfest adalah festival dua-mingguan yang diadakan setiap tahun di München, Bayern, Jerman, pada akhir September dan awal Oktober.
Saya jujur pernah minum bir. Rasanya pahit. Di perut terasa panas karena terdapat kadar alkohol di dalamnya. Namun, saya malah ketagihan. Zat adiktif yang terdapat pada bir membuat saya tertarik untuk meminumnya kembali. Setelah beberapa tegukan, tubuh saya terasa berguncang. Saya merasa bahwa lebih enak meminum wine daripada bir. Wine masih terasa rasa buahnya, namun bir rasanya seperti terdapat komposisi 'gandum' di dalamnya.

C. WISKI (WHISKEY)

Wiski merujuk secara luas kepada kategori minuman beralkohol dari fermentasi serealia yang mengalami proses mashing (dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan), dan hasilnya melalui proses distilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan di dalam tong kecil dari kayu (biasanya kayu ek). Wikipedia.

Catatan yang tertua tentang wiski berasal dari tahun 1405 di Irlandia, yang menceritakan wiski dibuat para biarawan. Hal yang sama juga dicatat di Skotlandia pada tahun 1496. Walaupun demikian, wiski diperkirakan sudah ada paling sedikit beberapa ratus tahun sebelumnya. Pada waktu itu, wiski dibuat di banyak tempat, dan tidak dicatat secara khusus. Akibatnya, tahun pertama kali wiski dibuat serta tempat asalnya tidak diketahui. Selain itu, ada kemungkinan berbagai kelompok orang yang tidak ada kaitannya satu sama lain, secara terpisah menemukan proses distilasi.

Black Label dan merek Label lainnya adalah contoh wiski
Black Label dan jenis-jenis miras bermerek Label lainnya merupakan contoh wiski Skotch (berasal dari Skotlandia), atas nama merek dagang Johnnie Walker.

Apabila berbicara tentang wiski, maka satu hal yang saya sebutkan: Minyak angin. Kenapa? Karena minuman wiski berwarna seperti minyak angin, yaitu keemas-emasan. Dari segi rasa, sepertinya lebih pahit wiski daripada bir, dan kadar alkohol pada wiski juga tergolong tinggi.





 D. VODKA

Vodka, sejenis miras yang berasal dari daerah Rusia dan Uni Soviet, Ukraina, Polandia, dan negara-negara Eropa Timur lainnya.
Vodka adalah sejenis minuman beralkohol berkadar tinggi, bening, dan tidak berwarna, yang biasanya disuling dari gandum yang di-fermentasi. Wikipedia.
Kecuali untuk sejumlah kecil perasa, vodka mengandung air dan alkohol (etanol). Vodka biasanya memiliki kandungan alkohol sebesar 35 sampai 60% dari isinya.

Dijelaskan bahwa vodka memiliki kadar alkohol yang tinggi; maka ada kemungkinan vodka merupakan minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol paling tinggi dari jenis-jenis lainnya.

PENAMBAHAN RASA PADA VODKA

Vodka dapat diklasifikasikan dalam 2 kelompok utama, clear vodka-tanpa rasa dan flavored vodka-dengan perisa.
Meskipun sebagian besar vodka tanpa rasa, banyak vodka dengan rasa diproduksi di negara yang memproduksi vodka secara tradisional, sering kali menggunakan resep rumahan untuk meningkatkan kualitas rasa vodka atau untuk keperluan pengobatan. Rasa yang dapat ditambahkan dapat berupa paprika, jahe, buah-buahan, vanilla, coklat (tanpa pemanis), dan kayu manis. Di Rusia, vodka diberi rasa madu dan lada dengan brand pertsovka juga sangat populer. Orang Polandia dan Belarus menambahkan daun rumput bison lokal untuk memproduksi vodka zubrówka (Polandia) dan zubrovka (Belarus), dengan sedikit rasa manis dan berwarna sedikit kuning (light amber). Di Lituania, terdapat vodka terkenal mengandung madu yang disebut krupnik.
Akhir-akhir ini, terdapat vodka diproduksi dengan rasa yang tidak biasa seperti vodka dengan rasa cabai dan bahkan dengan rasa bacon (daging babi).

Untuk mengidentifikasi vodka, kita harus mengetahui bahwa vodka adalah minuman keras yang berwarna bening, namun memiliki kadar alkohol yang tinggi, dan umumnya terdapat di wilayah Rusia dan Eropa Timur.

E. BRENDI (BRANDY)

 Brendi (bahasa Inggris: brandy, berasal dari bahasa Belanda, brandewijn) adalah istilah umum untuk anggur hasil distilasi, dan biasanya memiliki kadar etil alkohol sekitar 40-60%. Bahan baku brendi bukan hanya anggur, melainkan juga pomace (ampas buah anggur sisa pembuatan wine) atau fermentasi sari buah. Bila bahan baku tidak ditulis pada label, brendi tersebut dibuat dari buah anggur asli. Wikipedia.

Dalam kebudayaan Barat, brendi adalah minuman yang disajikan sesudah makan. Brendi yang dibuat dari minuman anggur biasanya diberi pewarna karamel untuk meniru warna brendi yang lama disimpan di dalam tong kayu. Brendi dari pomace atau sari buah biasanya langsung diminum tanpa melalui proses pematangan di dalam tong kayu, dan tidak diberi pewarna.

JENIS BRENDI

  • Brendi anggur (grape brandy), distilasi dari hasil fermentasi sari buah anggur.
    • Brendi anggur Amerika asal California. Merek-merek yang terkenal antara lain: Christian Brothers, Coronet, E&J, Korbel, and Paul Masson.
    • Armagnac, brendi dari bahan baku anggur asal kawasan Armagnac di barat daya Perancis (Gers, Landes, Lot-et-Garonne). Merek-merek yang terkenal antara lain: Darroze, Baron de Sigognac, Larressingle, Delord, Laubade, Gélas, dan Janneau.
    • Brandy de Jerez, brendi dari daerah Jerez, Spanyol.
    • Konyak dari kawasan Cognac di Perancis. Merek-merek yang terkenal antara lain Hine, Martell, Rémy Martin, Hennessy, Ragnaud-Sabourin, Delamain, dan Courvoisier.
    • Lourinhã, brendi asal kawasan Estremadura, sebelah barat Portugal.
    • Brendi anggur Afrika Selatan adalah brendi yang dibuat dengan resep yang sama dengan konyak. Penyulingan dilakukan dua kali di ketel dari tembaga, dan disimpan di tong kayu ek paling sedikit tiga tahun.
  • Brendi pomace (pomace brandy) adalah brendi dari fermentasi ampas buah, biji, dan tangkai buah anggur sisa pengambilan sari buah anggur.
  • Brendi buah (fruit brandy) adalah brendi dari sari buah selain anggur (seperti apel, persik, prem, aprikot, ceri, raspberry, dan blackberry). Brendi buah biasanya bening dengan kadar alkohol 80 hingga 90 proof, dan biasanya diminum dingin atau dicampur es.

LABEL BRENDI

 

Brendi mempunyai sistem kelas untuk menunjukkan kondisi dan kualitas.
  • A.C. : sudah disimpan 2 tahun di dalam tong kayu.
  • V.S. : "Very Special" atau bintang 3, sudah disimpan paling sedikit 3 tahun di dalam tong kayu.
  • V.S.O.P. : "Very Special Old Pale" atau bintang 5, sudah disimpan paling sedikit 5 tahun di dalam tong kayu.
  • X.O. : "Extra Old", Napoleon atau Vieille Reserve, sudah disimpan paling sedikit 6 tahun, khusus Napoleon paling sedikit 4 tahun.
  • Vintage : sudah disimpan di dalam tong kecil hingga sebelum dibotolkan, dengan lama penyimpanan ditulis pada label.
  • Hors D'age: brendi yang sangat tua, biasanya berumur lebih dari 10 tahun, dan biasanya berkualitas terbaik.
Pada intinya, brendi adalah wine yang mengandung sari buah selain anggur, memiliki kadar alkohol 40-60%, dan berwarna keemas-emasan seperti layaknya wiski.

F. SAKE

Sake (酒) adalah sebuah minuman beralkohol dari Jepang yang berasal dari hasil fermentasi beras. Sering juga disebut dengan istilah anggur beras. Wikipedia.

Penjabaran tertulis tentang proses pembuatan sake tercantum dalam buku pertama sekitar tahun 700 M.

Sake memiliki aroma yang sama dengan tape beras.

Sejak zaman dahulu, orang-orang telah membuat alkohol dan menikmatinya sebagai bagian dari budaya mereka. Dalam banyak bagian di dunia, alkohol mendapatkan tempat sebagai sesuatu yang dihargai dan telah diromantisasi menjadi sesuatu yang ideal. Orang-orang Jepang pastinya tidak terkecuali. Berabad-abad yang lalu, mereka mulai mencampurkan makanan utama mereka, beras, dengan air murni dan mikroorganisme koji untuk membuat Nihon-shu (Sake jepang), dengan mahir memanfaatkan kondisi alam dan lingkungan setempat untuk menciptakan sebuah minuman yang unik.
Lautan memisahkan kepulauan Jepang dari benua Asia, dan hal ini terbukti menguntungkan untuk pembuatan sake karena orang-orang di Negeri Matahari Terbit, yang terletak di sebelah timur dari sebagian besar benua Asia Timur, mengembangkan minuman spesial mereka sendiri. Pemisahannya secara geografis dilengkapi juga dengan pengasingan politik, ekonomi dan budaya selama berabad-abad, sampai modernisasi dimulai sekitar pertengahan tahun 1800-an. Sake adalah minuman beralkohol yang di-desain untuk selera orang Jepang oleh para ahli yang bebas dari pengaruh budaya lainnya.
Sake adalah minuman keras 'khas' Jepang.

G. SAMPANYE (CHAMPAGNE)

Sampanye adalah minuman anggur putih bergelembung yang dihasilkan di kawasan Champagne di Perancis, sekitar 90 kilometer di timur laut Paris.
Segelas Sampanye
 Sampanye merupakan sejenis wine berkilau yang berwarna putih dan umumnya disediakan pada acara-acara tertentu, seperti acara pernikahan, reuni, seminar, pesta keluarga, ulang tahun, dan lain-lain.

Sampanye dapat ditandai dengan suara letupan dan semburan air di dalamnya apabila tutupnya (cork) dilepas. Maka, akan terjadi keseruan dan keasyikan tersendiri, akibat gas dan gelembung yang keluar dari botol sampanye.

Pada kesimpulannya, sampanye adalah sejenis anggur berjenis sparkling wine, yang biasanya tersedia pada acara-acara formal.









Baiklah, hanya itu saja yang dapat saya sampaikan pada artikel ini. Saya telah menjelaskan berbagai jenis rokok dan minuman keras yang ada, tetapi bukan berarti menyuruh anda untuk mengonsumsi produk rokok dan miras tersebut. Saya hanya menyampaikan informasi bermanfaat tentang hal-hal yang jarang diketahui banyak orang.

Pada akhir kata saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penyampaian dan bahasa. Saya sangat berterima kasih kepada Wikipedia yang telah memberikan fasilitas-nya sebagai situs Open Source untuk memperoleh ilmu dan informasi secara gratis. Tetap berkunjung ke blog saya untuk berbagai informasi menarik lainnya.

Selasa, 29 Maret 2016

JUAL MINUMAN KERAS

JUAL ANEKA RAGAM MINUMAN KERAS

Jika minat Hu
Anugrah R
BBM : 57349405
no :089635225435

Premium Whiskey:
Johnnie Walker Blue Label (750 Ml) = Rp.


Johnnie Walker Platinum Label (750 Ml) = Rp.


Chivas Regal 18 YO (700 Ml) = Rp.

Chivas Royal Salute 21 YO (750 Ml) = Rp.

Macallan 18 YO (750 Ml) = Rp.



Vodka:
Grey Goose Vodka ( 700 Ml ) = Rp.

Absolut Blue Vodka (700 Ml) = Rp. 450.000,-


Absolut Mandrin (700 Ml) = Rp.

Absolut Vanilla (700 Ml) = Rp.


Absolut Raspberri (700 Ml) =Rp.

Smirnoff Green Apple (750 Ml) = Rp.


Smirnoff Red (750 Ml ) = Rp.


Finlandia Vodka (750 Ml ) = Rp.

Fashion TV F-Vodka ( 700 Ml ) = Rp.


Tequila:
Jose Cuervo (750 Ml ) = Rp. 450.000,-



Brandy Cognac:
Remy Martin VSOP (700 Ml ) = Rp.

Hennesy XO (700 Ml) = Rp. 2.700.000,-

Martell VSOP (700 Ml) = Rp. 1.025.000,-

Martell  XO = Rp.2.700.000,-

Hennesy V.S.O.P (700 Ml) = Rp. 1.025.000,-

Martell Cordon Blue (700 Ml) = Rp.2.150.000,-


Liqueur:
Cointreau (700 Ml) = Rp.

Jagermeister  (750 Ml) = Rp.


Suntory Midori Melon (700 Ml) = Rp.


Bols Cherry Brandy (700 Ml) = Rp.

Bols Blue Curacao (700 Ml) = Rp.

Bols Triple Sec (700 Ml) = Rp.
                                                     


Galliano Yellow Liquer (700 Ml) = Rp.


Baileys Irish Cream Original (750 Ml) = Rp. 500.000


Benedictine D.O.M (700 Ml) = Rp.


Kahlua (700 Ml ) = Rp.


Southern Comfort (750 Ml) = Rp.
 

Sheridan ( 1 Lt ) = Rp. 650.000,-



Gin:
Gordon Dry Gin (750 Ml) = Rp. 420.000,-

Seagram Gin (750 Ml) = Rp.


Bombay Sapphire (750 Ml) = Rp.


Rum:
Bacardi light (750 Ml) = Rp.

Myers's Rum (750 Ml0 = Rp.



Whiskey:
The Glenlivet 12 YO (750 Ml) = Rp.

Chivas Regal 12 YO (750 Ml) = Rp. 650.000,-

Johnnie Walker Black Label (750 Ml) = Rp. 630.000,-


Johnnie Walker Red Label (750 Ml) = Rp.


Jack Daniel ( 700 Ml ) = Rp. 550.000,-